Nyimak Berita Online Sembari Mencari Hiburan dan Inspirasi Tulisan

Ilhamsadli.com,- Beberapa bulan terakhir, rasa-rasanya tulisan di blog semakin sedikit, jadi jarang ngetweet, dan bisa dipastikan jarang juga bikin konten untuk instagram. Entah karena kesibukan yang padat merayap atau karena sayannya yang kurang bahan bacaan. Padahal bisa dibilang di rumah punya banyak buku yang belum terbaca.

Tapi nampaknya masalahnya adalah kurangnya bahan bacaan sehingga untuk menentukan sebuah topik tulisan blog menjadi sedikit kaku jika dibandingkan dengan sebelumnya. Ya, jujur memang saya biasanya menulis satu artikel setelah membaca kurang lebih 3 artikel sebagai pembanding. Demi mengisi kelengkapan informasi dalam artikel serta membandingkan 3 artikel yang ada di halaman pertama itu sebagai langkah menulis artikel yang SEO Friendly.

Jika dahulu seringnya melihat apa yang lagi trending di twitter atau Google trend atau apa yang ramai dibicarakan di quora selalu menjadi landasan membuat artikel. Tujuannya tiada lain dan tiada bukan adalah menggaet para pembaca baru. Misalkan saja dulu rame-rame bahasan tentang trend para bus menggunakan klakson khasnya Telolet sampai pada akhirnya muncul kalimat “om telolet”.

Memang tidak bisa dihindari bahwa seorang penulis itu bisa menulis setelah memiliki perbendaharaan kata yang lumayan serta sudah membaca beberapa sumber. Meskipun tidak kredibel seperti halnya jurnal, tetapi setidaknya bisa memberikan informasi serta sedikit memberikan edukasi kepada masyarakat yang hanya memiliki akses ke media sosial.

Fil khsusu instagram dan twitter, karena memang kontennya ya seputar banyak hal. Apalagi twitter yang rata-rata menggunakan keresahan sehari-hari menjadi konten, atau membuat postingan yang memancing komentar. Dan yang sering saya lakukan adalah nyimak berita online terbaru melalui platform berita dengan tujuan mendapatkan bahan bacaan, hiburan serta inspirasi untuk tulisan.

Saya yakin, beberapa blogger juga ada yang demikian. Mendapatkan inspirasi dari tulisan setelah membaca sebuah tulisan yang dianggapnya menarik. Bahkan untuk menjadi seorang penulis yang baik, diperlukan kemampuan menjadi seorang pembaca yang baik terlebih dahulu. Karena sekolahnya para penulis adalah membaca dan latihan. Tidak ada yang langsung bisa menulis bagus dan diterima oleh penerbit, kalaupun ada maka kemungkinannya atau persentasenya mungkin kecil.

Pernah dengan perjuangan novel Harry Potter yang diangkat menjadi film, fakta yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah proses penulisan novel ini sunggu menguras banyak tenaga dan waktu, bahkan kesabaran. Betapa tidak, novel ini pernah ditolak beberapa penerbit pada zamannya.

Atau sudah pernah menonton film “Genius” yang menceritakan bagaimana perjuangan seorang penulis. Atau yang terdekat adalah bagaimana perjuangan seorang Engku Zaenudin dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk. Tidak mudah menjadi seorang pribadi yang sukses dalam kepenulisan, tapi semuanya juga butuh perjuangan. Nah, saya sebagai seorang blogger yang masih terus belajar menulis memanfaatkan salah satu portal berita atau portal media populer untuk memicu otak berpikir serta menemukan inspirasi tulisan.

Salah satu portal berita yang seringkali saya gunakan sebagai om telolet om di alamat https://www.omtelolet.com yang berisi banyak berita terkini hingga tips-tips yang bermanfaat. Jadi tidak hanya berisi berita nasional saja, tetapi ada juga artikel menari lainnya yang bisa dibaca. Saya biasanya tertarik dengan artikel populer lainnya. 

Tetapi diantara semua kategori yang ada, salah satu yang selalu menarik perhatian saya adalah kategori Indigo. Karena memeng cerita-cerita yang sering tak alami atau pengalaman sendiri seringnya masih seputar mistis atau indigo. Bahkan beberapa orang menganggap saya sebagai anak indigo, tetapi saya sendiri tidak yakin. Nah, kalau anda buka web portal ini, kira-kira menu apa yang paling suka dibaca?

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini