√ Jaga Bumi, Jaga Hutan Untuk Kenyamanan Bersama Sampai Anak Cucu - Ilhamsadli.com

Jaga Bumi, Jaga Hutan Untuk Kenyamanan Bersama Sampai Anak Cucu

Ilhamsadli.com,- Pernah dengan istilah orang tua zaman dulu mengenai tujuan menanam durian atau kelapa adalah agar bisa dinikmati oleh anak dan cucunya. MasyaAllah, sungguh jauh berpikiranya orang zaman dulu. Tetapi pemikiran seperti ini sudah seharusnya diterapkan oleh kita semua, karena langkah kecil akan berdampak besar jika dilakukan bersama. Jika belum bisa mengajak orang lain, setidaknya dalam lingkup kecil atau minimal diri sendiri memulainya.


Sadara atau tidak, beberapa waktu terakhir bahkan belum lama ini banyak sekali bencana alam yang terjadi di Indonesia, tentu bencana alam ini bisa dikatakan sebagai imbas dari adanya perubahan iklim. Apalagi iklim yang terus berubah membuat banyak hal juga ikut berubah, termasuk kebiasaan banyak orang. Bencana alam yang membuat heboh banyak orang adalah adanya hujan es, padahal Indonesia merupakan negara tropis yang dilewati oleh garis khatulistiwa.

Tempat bisa ditemukannya es di Indonesia juga hanya di daerah tertentu, seperti daerah pegunungan. Namun karena perubahan iklim akhirnya ada banyak fenomena yang terjadi, dan fenomena hujan es ini bukan pertama kali melainkan sudah beberapa kali di beberapa daerah. Akan tetapi yang mungkin patut menjadi sorotan adalah lokasi terjadinya fenomena ini adalah di daerah dengan tingkat industri tinggi dan minimnya pohon.

Apa Saja polusi Yang Menyebabkan Perubahan Iklim?

FYI, perubahan iklim ini bisa dikatakan sebagai salah satu ancaman nyata bagi bumi dan para penghuninya (yaitu kita). Dikutip dari cnbcindonesia.com, India menjadi korban perubahan iklim tepatnya bulan Mei 2022 serta mengakibatkan munculnya gelombang panas 100 kali lebih. Karena menurut informasi yang ada, suhu rata-rata bulan Maret adalah 33.10 celcius kemudian di bulan mei mencapai 50 derajat celcius.

Perubahan iklim ini sebenarnya berubah karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor eksternal lainnya seperti vulkanik, variasi sinar matahari, hingga ulah manusia. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim adalah sebagai berikut, namun bisa jadi ini hanyalah sebagian kecil saja.

Efek Rumah Kaca

Pasti sering mendengar Efek Rumah Kaca ketika zaman masih SD atau bahkan SMP. Jadi istilah ini sebenarnya adalah penggambaran bagaimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer. Efeknya tentu membuat cuaca semakin panas. Gas seperti karbon dioksida (CO2) dan dinitrogen oksida yang diproduksi oleh manusia secara tidak sadar hingga 64% bahkan lebih menjadi penyumbang pemanasan global.

Pemanasan Global

Atau dalam istilah sederhananya adalah peningkatan rata-rata temperatur atmosfir terdekat di permukaan bumi karena terjadi pengikisan lapisan atmosfir. Efeknya tentu adalah suhu di bumi yang dipancarkan oleh matahari menjadi lebih banyak dan cuaca makin panas.

Efek Penggunaan Bahan Bakar Fosil

Satu langkah yang dilakukan pemerintah melalui kebijakannya beberapa waktu lalu adalah mengurangi hingga menghentikan pembuatan tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil. Karena penggunaan bahan bakar fosil ini menghasilkan emisi karbon dioksida dan dinitrogen oksida. Bahan bakar fosil digunakan sebagai pembangkit listrik atau bahkana menjadi bahan bakar dari pabrik-pabrik.

Sarana Transportasi Dengan BBM

Bayangkan betapa banyak polusi yang disumbangkan ketika setiap kepala keluarga memiliki 3 hingga 6 kendaraan dengan menggunakan BBM. Kemudian coba kalikan dengan jumlah kepala keluarga di Indonesia, tapi coba lebih sedikit misalkan satu kabupaten. Selain memberikan sumbangan pada perubahan iklim dalam jangka panjang, juga memberikan sumbangan pencermaran udara.

Hutan Yang Mulai Gundul

Jika dulu tongkat kayu dan batu dilempar jadi tanaman, maka sekarang sudah tidak bisa lagi. Karena tanah sudah tidak sesubur dulu, penggunaan pestisida dan zat kimia lainnya hingga hutan yang semakin berkurang. Populasi menusia bertambah, pemanfaatan tanah hutan menjadi area industri dan seterusnya. Apalagi di Indonesia sering terjadi kebakaran hutan, entah karena efek alam atau ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

Gaya Hidup Manusia yang Semakin Modern

Penggunaan banyak barang elektronik hingga makanan yang dikonsumsi serta sampah yang diproduksi manusia tentunya juga ikut menyumbangkan pemanasan global hingga iklim yang berubah.

Lalu, Apa Saja Dampak Perubahan iklim bagi Manusia?

Karena banyak hal yang diakibatkan oleh ulah manusia, sehingga menciptakan sebuah fenomena bernama #SelimutPolusi. Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim sehingga banyak membuat bumi semakin rusak, bukan ulah siapa tetapi ulah kita semua tanpa disadari.

Dampak perubahan iklim ini tentunya ada yang bisa langsung dirasakan hingga ada yang dampaknya sebenarnya adalah jangka panjang. Terlebih lagi memang perubahan iklim ini pada dasarnya berdampak lumayan luas pada kehidupan masyarakat. Jadi bukan hanya persoalan naiknya temperatur udara saja melainkan juga aspek alam dan kehidupan manusia juga.

Kualitas dan kuantitas Air Bersih Menurun

Emang kalau terjadi perubahan iklim menusia bisa merasakan imbasnya? Jawabannya adalah iya, salah satu imbasnya adalah kualitas dan kuantitas air bersih menurun. Tentu hal ini dipicu banyak hal termasuk karena keadaan cuaca yang tidak menentu.

Punahnya Beberapa Spesies

Dampak yang kedua adalah banyak mahluk hidup yang akhirnya punah, hal ini disebabkan karena habitatnya berubah. Dengan adanya perubahan ini, maka banyak diantara mahluk hidup ini terpaksa harus punah karena tidak mampu beradaptasi dengan cepat.

Wabah Penyakit Berdatangan

Tidak heran jika banyak jenis penyakit baru yang akhirnya ditemukan baru-baru ini, karena cuaca yang tidak menentu hingga iklim yang berubah drastis. Jenis penyakit inipun mulai menyebar sebagai parasit bagi tubuh manusia karena mereka membutuhkan organisme lain untuk bertahan hidup.

Paparan ultraviolet yang dulunya penuh dengan vitamin D bisa saja malah sekarang kualitasnya sudah menurun. Hal ini pada akhirnya menimbulkan banyak gejala penyakit kulit karena kekurangan vitamin D yang langsung diperoleh dari sinar matahari.

Lahan Sudah Tidak Produktif

Banyak kasus lahan sudah mulai tidak produktif, bukan karena tidak digunakan melainkan sudah tidak subur lagi. Banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah ketersediaan air, kadar air dalam tanah, suhu yang berubah, hingga perubahan iklim.

Ada Kemungkinan Pulau Tenggelam

Pasti pernah mendengar prediksi Ibukota akan tenggelam. Kemunculan isu itu dikarenakan adanya perubahan iklim sehingga terjadi pergeseran batas daratan di daerah pesisir. Pergeseran inilah yang menjadi sebab dari kemungkinan tenggelamnya sebuah pulau. Selain karena perubahan iklim yang bisa saja menjadikan mencairnya es di kutub utara sehingga debit air laut kian meningkat.

Hutan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi polusi dan perubahan iklim

Perubahan iklim sekarang ini sudah tidak bisa dihindari lagi, namun kita bisa mengurangi akibatnya dengan mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mulai mengurangi polusi dengan langkah kecil seperti menanam pohon di setiap rumah bisa sedikit membantu. Karena sumber kekuatan bumi dan stabilnya iklim ada di hutan, jika hutan sudah tidak bersahabat maka perubahan iklim pastinya berimbas besar bagi kehidupan mahluk bumi.

Pernah menonton film Doraemon berjudul “The Green Giant Legend” yang menceritakan tentang Nobita dan Doraemon mencoba alat baru Doraemon. Tragedi itu terjadi karena menumpahkan cairan (alat Doraemon) secara berlebihan pada sebuah bibit pohon yang ia selamatkan di gunung belakang sekolah. Bibit ini kemudian tumbuh menjadi mahluk kecil dan menggemaskan serta diberi nama “KIBO”.

Singkat cerita, di dimensi lain ternyata ada kerajaan hutan yang membenci manusia karena selalu merusak hutan. Karena kebenciannya itulah kemudian Kibo diculik dan dijadikan sebagai salah satu alat untuk mengubah dunia menjadi hijau serta memusnahkan manusia. Kibo dalam film ini digambarkan sebagai penguasa hutan dengan banyak keistimewaan. Kibo sebagai simbol hutan ini menjadi kunci dari kemaslahatan umat manusia.

Bayangkan jika film ini menjadi nyata, ketika hutan yang menjadi sumber kehidupan dan ekosistem bumi marah. Seluruh permukaan bumi akan menjadi pohon, manusia akan punah dan hanya tersisa tumbuhan serta mahluk yang hidup berdampingan atau bahkan hanya hutan belantara. Pada pelajaran IPA SMP kita diajarkan bahwa hutan adalah sumber segalanya, air bersih, hujan, hingga sumber makanan dan sumber oksigen.

Selain menyelamatkan hutan sebagai sumber oksigen terbesar, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah dengan menghemat energi, mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, atau bisa beralih ke kendaraan yang tidak menimbulkan polusi. 

Tapi semua itu tidak akan bisa berjalan dengan baik jika hanya dilakukan oleh satu orang. Gerakan kebaikan seperti gerakan jaga bumi untuk anak cucu kita kelak perlu uluran tangan banyak orang dan kerjasama banyak pihak. Sudah saatnya untuk mengambil langkah besar itu bersama, mulai dari hal yang kecil dahulu, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Termasuk banyak stekholder harus dilibatkan, paling menjadi ujung tombaknya adalah kebijakan. Salah satu kebijakan pemerintah akan mulai bisa membenahi banyak hal, misalkan dengan mulai diterapkannya berangkat ke kantor dengan kendaraan umum (KRL) atau bersepeda hingga membiasakan untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan serta plastik sekali pakai. Beberapa kebijakan yang sudah diambil pemerintah sebenarnya sudah benar, yakni penggunaan kendaraan bermuatan listrik untuk membiasakan. 

#MudaMudiBumi #UntukmuBumiku #TeamUpForImpact

Ilham Sadli Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Belum ada Komentar untuk "Jaga Bumi, Jaga Hutan Untuk Kenyamanan Bersama Sampai Anak Cucu"

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, jangan lupa follow twitter @blogsadli, Instagram @ilhamsadli atau subscribe email anda untuk mendapatkan update terbaru. Terimakasih sudah berkunjung

Rajabacklink