√ Menjadi Freelance Blogger atau Fulltime Blogger, Baik Mana? - Ilhamsadli.com

Menjadi Freelance Blogger atau Fulltime Blogger, Baik Mana?

Ilhamsadli.com,- Menjadi freelance blogger atau fulltime blogger, baik mana? Ini adalah pertanyaan yang sering sekali ditanyakan ketika beberapa kali mengisi kelas online sharing tentang dunia blog. Aku selalu menjawab, semuanya baik asalkan usahamu dimaksimalkan. Ilmunya dikembangin, relasi dibanyakin, kurangin julid atau nyinyir tentang kehidupan blogger lain dan seterusnya. Karena hal itu secara tidak sengaja suatu saat akan mempengaruhi bagaimana jenjang karirmu.
Menjadi Freelance Blogger atau Fulltime Blogger, Baik Mana?
Beberapa kasus terjadi demikian, misalnya ada yang menjadikan dirinya sebagai blogger yang menyebalkan. Entah di kalangan agency atau di kalangan teman sesama blogger sendiri. Mereka seakan tidak memperdulikan orang lain dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Memang tidak salah mementingkan diri sendiri, tetapi ingat bahwa dunia blogger itu luas dan kita tidak akan bisa berkembang sendiri.

Oh ya, menyebalkan dalam hal ini adalah misalnya; ketika sedang melakukan perjalanan bersama para blogger, tentu yang harus menjadi etika utama adalah menghormati orang lain. Saling menghargai, jika kita sendiri tidak bisa mengharagai orang lain, tentunya jangan merasa sakit hati apabila kita dihargai suatu saat nanti. Karena kita tidak pernah tau seluas apa relasi seseorang yang tidak kita hargai. 

Mudah Gak Sih Menjadi Freelance Blogger atau Fulltime Blogger?

Jika ditanyakan mengenai susah atau tidaknya, tentu hal ini bergantung pada diri kita sendiri. Karena terkadang jalan yang mudah bisa menjadi susah ketika ternyata kita sendiri yang membuat jalan tersebut menjadi susah. Pernah ikut beberapa pekerjaan dalam dunia blogger, kemudian memperhatikan ada saja yang tidak membaca syarat dan ketentuan misalnya. Menurutmu pribadi, jika yang menjadi admin adalah kamu ketika itu, kira-kira akankah kamu menandai seseorang tersebut untuk diajak kerjasama atau diabaikan saja?

Mungkin untuk sekali dua kali masih bisa dimaklumi, tetapi ketika terjadi berkali – kali tentunya akan menjadi pertimbangan untuk kita diajak satu project lagi. Karena itu tadi, menjadi seorang freelance blogger maupun fulltime blogger memang membutuhkan efort yang besar untuk bisa terus berkembang. Sudah bukan saatnya untuk berkompetisi dan saling menyalahi tetapi sudah saatnya untuk saling berkolaborasi hingga saling memperbaiki.

Karena sebagai seorang blogger, baik itu freelance blogger maupun fulltime blogger akan selalu dihadapkan dengan yang namanya tantangan. Modal pertama yang harus dipersiapkan ketika akan menjadi freelance blogger ataupun fulltime blogger adalah niat, tekad, waktu, tenaga, pikiran, hingga mungkin suatu saat adalah uang. 

Jika niat masih setengah setengah, maka bisa jadi hasil yang kita dapatkan juga belum sepenuhnya. Kemudian jika kita hanya menjadi freelance blogger yang tekadnya lemak, maka ketika tertimpa sebuah masalah bisa jadi akan mencari kegiatan lain selain menjadi freelance blogger atau fulltime blogger. Jika menjadi freelance saja masih belum bisa maksimal, maka sudah tentu akan susah untuk naik tingkat menjadi fulltime blogger.

Berapa Gaji Seorang Freelance Blogger atau Fulltime Blogger?

Ini menjadi pertanyaan tamparan, khususnya untukku yang masih menjadi freelance blogger dan belum memilih untuk menjadi fulltime blogger. Ada banyak alasan kenapa belum benar-benar memilih menjadi fulltime blogger, selain memang dari segi geografis tempat yang sekarang. Kemudian jika ditanya mengenai bera gaji seorang freelance blogger atau fulltime blogger, atau mungkin kalimatnya adalah berapa penghasilan seorang freelance blogger dan fulltime blogger selama satu bulan.

Kembali lagi seperti tadi, ada banyak faktor yang menyebabkan karir seorang blogger bisa melejit, jalan pelan, atau bahkan terhenti karena satu dan lain hal. Ada yang karena memang memiliki pekerjaan tetap sehingga blogger menjadi sebuah pekerjaan sampingan kala sedang suntuk dengan pekerjaan kantor. Ada juga yang karena kurangnya relasi sehingga akhirnya bukan malah naik malainkan penghasilan freelancer blogger versinya adalah menurun drastis. Segala sesuatu bisa menjadi penyebabnya.

By the way, aku tidak berani membahas nominal jika tentang penghasilan freelance blogger atau fulltime blogger ini. Karena itu tadi, semuanya bergantung dari sebesar apa efort blogger tersebut, relasinya, hingga attitudenya. Semua itu menjadi penentu berapa penghasilan seorang freelance blogger dan fulltime blogger. 

Lebih Baik Mana Freelance Blogger Atau Fulltime Blogger?

Tentunya akan lebih baik dan jauh lebih pesat perkembanga hingga karir seorang fulltime blogger dibandingkan dengan freelance. Karena ketika menjadi seorang fulltime blogger, seseorang akan belajar banyak hal baru yang bisa jadi sulit untuk didapatkan ketika menjadi seorang freelance blogger. 

Tetapi apakah yang tinggal di pedesaan bisa menjadi fulltime blogger? Tentu tidak ada yang tidak mungkin, karena penghasilan seorang blogger tidak hanya datang dari endorse, content placement, content review atau sejenisnya, tetapi bisa juga datang dari external. Sebut saja dia berhasil memasarkan produknya atau produk milik temannya dari blog, atau dari link affiliate, atau mungkin dari iklan yang terpasang di blog. Jadi, mau freelance blogger atau fulltime blogger baik mana? Tanyakan pada dirimu sendiri dengan menggunakan logika.

#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
#BERSEMADI_HARIKE-19
Ilham Sadli Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

3 Komentar untuk "Menjadi Freelance Blogger atau Fulltime Blogger, Baik Mana?"

  1. yup semua berawal dari niat, tekad yang kuat untuk memilih diantara dua pilihan ini
    aku sendiri kayaknya malah belum siap untuk jadi seorang fulltime blogger

    BalasHapus
  2. kalo ms ilham, tipe blogger yang mana ini freelancer atau fulltime atau justru malah keduanya, hayo...

    BalasHapus
  3. Masih berat untuk menjadi full time. Sementara jadi freelance dulu deh��

    BalasHapus
Silahkan tinggalkan komentar, jangan lupa follow twitter @blogsadli, Instagram @ilhamsadli atau subscribe email anda untuk mendapatkan update terbaru. Terimakasih sudah berkunjung

Rajabacklink